5 Cara Memaksimalkan Baterai UPS
Pernahkah terbesit di pikiranmu: kira-kira berapa lama baterai UPS milik saya berfungsi dengan baik? Yah semuanya tergantung dari pilihan merk UPS, penggunaan dan perawatan yang Anda lakukan. UPS dari APC by Schneider dipastikan memiliki baterai terbaik. Namun, tidak ada baterai yang dapat berfungsi selamanya. Meskipun demikian ada cara agar masa hidup baterai bisa dimaksimalkan. Salah satunya dengan menggunakan UPS atau uninterruptible power supply Anda dengan kondisi yang direkomendasikan sesuai dengan buku manual yang disediakan oleh UPS – APC by Schneider.
Tips Memaksimalkan Baterai UPS
Baterai adalah sumber daya sebuah UPS dan rentan rusak akibat tegangan yang terus menerus diterimanya. Baterai bisa dikategorikan sebagai kondisi layak pakai jika selama satu jam mampu memberikan daya 100%, dengan lama pengisiannya selama 8 jam (ditentukan oleh manufaktur baterai).
Jika UPS sudah digunakan dalam waktu yang lama, biasanya kinerja baterai akan menurun dan membuatnya cepat habis. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada jangka waktu pemakaian baterai saja, tetapi juga dari kinerja UPS tersebut.
Baterai yang mengalami penurunan kinerja umumnya akan kering dan dapat menghambat kinerja UPS, terutama dalam menjalankan fungsinya sebagai stabilizer listrik. Untuk itu sebaiknya diperlukan pengecekan berkala, lalu, segeralah ganti baterai apabila dirasa kinerja UPS dan baterai sudah menurun dari sejak awal pemakaian.
Secara umum, pemaksimalan masa pakai baterai UPS Anda tergantung pada 5 hal. Di antaranya:
-
Penempatan UPS
Sebaiknya Anda memasang UPS di lingkungan suhu yang terkontrol dan dalam batas yang ditentukan. Jangan pasang UPS dekat jendela yang terbuka atau di area yang mengandung uap air, debu, atau uap korosif dalam jumlah besar. Juga, jaga agar lubang ventilasi tetap terbuka agar sirkulasi udara lancar.
-
Suhu ruangan
Kenali kapasitas baterai UPS lalu tempatkan dan sesuaikan dengan kondisi yang memaksimalkan masa pakai hingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Pada dasarnya, UPS sebaiknya ditempatkan pada suhu ruangan 25° C. Setiap kenaikan 10° C di atas suhu ruangan akan mengurangi usia baterai hingga 50 persen.
-
Frekuensi penggunaan
Saat instalasi, baterai ada di 100 persen dari kapasitas pengenalnya. Tetapi setiap habis pemakaian (dengan kata lain, setiap kali menggunakan baterai) akan sedikit mengurangi kapasitas relatifnya. Memahami frekuensi penggunaan memungkinkan Anda memperhatikan siklus bersepeda yang tidak normal atau sering sehingga Anda dapat memprediksi umurnya dengan lebih baik. Banyak model UPS yang dapat disesuaikan sehingga Anda dapat mengurangi “gangguan berjalan” yang dapat menghabiskan kapasitas baterai secara tidak perlu.
-
Pemeliharaan
Baterai UPS “bebas pemeliharaan” tidak memerlukan cairan pengganti, tetapi baterai tersebut memang membutuhkan pemeliharaan berkala. Periksa baterai secara visual untuk kebersihan dan singkirkan debu, kotoran, dan lain sebagainya. Baterai yang bocor atau baterai yang menggembung berlebihan harus dibuang dan diganti dengan baru.
-
Penyimpanan Baterai
Untuk menghindari konsekuensi dari kerusakan, banyak pemilik UPS dapat membeli baterai pengganti sebelum dibutuhkan. Pastikan untuk mengisi baterai yang disimpan setiap enam bulan atau mereka akan mengalami kehilangan kapasitas permanen dalam waktu 18 hingga 30 bulan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengelola UPS Anda, apa pun tahapannya dalam UPS LifeCycle, kunjungi https://apc-ups.id/ atau klik di sini untuk daftar lengkap UPS baru dan opsi produk lainnya dari APC.
Untuk detail lebih lanjut atau jika Anda membutuhkan layanan atau penggantian baterai, hubungi APC Indonesia dan dapatkan UPS terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.
- Published in Berita

