SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

Want an easier way to log in?

Log in faster without a password.

Email Magic Link

Use Your Passkey

Or

Log in with your password

Log in without a password

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

APC UPS

  • PRODUK
    • UPS
      • Easy UPS
      • Backup UPS
      • Smart UPS (Line Interactive)
      • Medium-Smart-Online
      • SRT & Li-Ion
      • SMV
    • Power Distribution
      • Rack Power Distribution
    • Data Center Software
      • Monitoring and Control
      • Modelling and Planning
      • Operations
      • Software Services
    • Prefabricated Data Center Modules
      • Cooling Modules
      • Power Modules
      • IT Modules
    • Cooling
      • Room Air Conditioners
      • Close Coupled Air Conditioners
      • Chillers
      • Containment and Air Distribution
      • Modular Access Floor
      • Cooling Distribution and Piping
      • Air Economizers
    • Surge Protection and Power Conditioning
      • Surge Protection Devices
      • Voltage Regulators
    • Networking and Cable Solutions
      • Networking Cables and Adapters
    • Data Centers and Server Rooms and Network Closets
      • InfraStruxure for Server Rooms and Network Closets
      • Modular Systems
    • Symmetra
    • Accessories
      • Mobile Accessories
        • Portable Devices Charger
      • NMC
      • RBC
  • LAYANAN
    • Install
    • Operate
    • Maintenance
    • Battery Replacement Service
    • Renew
    • Extended Warranties
  • Youtube Channel
  • Contact US
  • Blog
HUBUNGI KAMI!
  • Home
  • Posts tagged "APC by Schneider Electric"
 

Tag: APC by Schneider Electric

5 Tanda Baterai UPS APC Harus Segera Diganti

Jumat, 26 September 2025 by Davin
5 Tanda Baterai UPS APC Harus Segera Diganti

Baterai UPS APC adalah jantung sistem perlindungan listrik bisnis Anda. Seiring usia pakai (umumnya 3–5 tahun), performanya akan menurun. Jika diabaikan, risiko mati listrik mendadak bisa berujung pada kerugian besar: data hilang, perangkat rusak, hingga downtime operasional. Berikut 5 tanda paling jelas yang perlu Anda perhatikan:

  1. Alarm Bunyi Terus-Menerus
    Bunyi bip konstan atau dengan interval cepat yang tidak seperti biasanya menandakan masalah pada baterai. Jangan hanya mematikan alarm—ini sinyal bahwa kapasitas baterai sudah menurun drastis.

  2. Lampu Indikator “Replace Battery” Menyala
    Hampir semua UPS APC memiliki ikon khusus “Replace Battery”. Jika lampu indikator ini hidup, artinya sel baterai tidak lagi menyimpan daya sesuai standar pabrik. Segera rencanakan penggantian.

  3. Waktu Backup Sangat Singkat
    Dulu UPS bisa menopang perangkat 10–15 menit, kini hanya 1–2 menit. Ini pertanda sel baterai melemah. Lakukan penggantian sebelum terjadi pemadaman mendadak.

  4. Hasil Self-Test Gagal
    Jalankan self-test melalui tombol di unit atau software APC PowerChute. Jika hasilnya gagal, itu bukti teknis bahwa baterai sudah tidak layak pakai.

  5. Pemeriksaan Fisik
    Jika Anda berpengalaman, periksa apakah ada tanda baterai kembung atau bocor. Ingat, cairan baterai berbahaya—gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung.

Jika salah satu tanda di atas muncul, segera ganti baterai UPS APC Anda dengan RBC (Replacement Battery Cartridge) original. Baterai asli menjamin performa, kompatibilitas, dan umur pakai yang sesuai standar pabrikan.

Baterai UPS Anda menunjukkan tanda-tanda ini? Jangan ambil risiko. Klik di sini untuk menemukan RBC original sesuai tipe UPS APC Anda sekarang!

APC by Schneider ElectricAPCUPSBackupUPSBateraiUPSBateraiUPSAPCBVXE3SUPSGalaxyPerawatanUPSPowerBackupRBCOriginalSchneiderSchneiderElectricSMCSMTSRTSRTGSRVTandaBateraiHarusGantiUPSUPSAPC
Read more
  • Published in Berita
No Comments

Single VS Three Phase UPS, Apa Perbedaannya? Simak Artikel Ini

Selasa, 17 Oktober 2023 by Davin

Sebelum memutuskan membeli UPS untuk Organisasi dan Bisnis Anda, faktor-faktor berikut ini penting untuk di perhatikan : Jumlah perangkat, Kebutuhan Daya, Berapa Lama Backup Time yang Dibutuhkan, Fitur UPS, Jumlah Phase/Fasa, Power Factor, Waktu Garansi dan Support After Sales. Pada kesempatan kali ini akan dibahas salah satu dari 7 faktor diatas, yaitu Jumlah Phase/Fasa yang terdiri dari Single Phase dan Three Phase UPS. Meskipun keduanya memiliki daya cadangan yang konsisten untuk mengatasi situasi yang tak terduga, keduanya memiliki fungsi dan peran berbeda. Apa perbedaannya? Mari kita bahas bersama.

  • Single Phase UPS
    Dinamakan Single Phase karena Tipe ini memiliki 1 input dan output ke perangkat listrik. Satu tegangan sinewave membutuhkan 2 kabel, 1 kabel konduktor dan 1 kabel Neutral . Standard Voltase Single Phase UPS berbeda beda di beberapa negara, di Amerika, Eropa 120V sedangkan di Asia dan negara lainnya 230V. Tipe ini mencakup instalasi hingga 20kVa. Biasa digunakan untuk melindungi perangkat jaringan, server, perangkat komunikasi dan sistem komputer. Karakteristik Plug and Play yang dimiliki Single Phase UPS memudahkan dalam instalasi dan maintenance dibandingkan Three Phase UPS.
  • Three Phase UPS
    Three Phase UPS menggunakan 3 konduktor terpisah yang menyediakan 3 gelombang sinewave, masing-masing memiliki phase berbeda dan berjarak 120°. Sistem ini membutuhkan 4 kabel, 3 kabel konduktor dan 1 kabel Neutral, hal ini memungkinkan tipe ini mendukung Single Phase dan Three Phase. Biasanya tipe ini digunakan di Industri besar, datacenter, peralatan dan lingkungan medis, peralatan menggunakan motor seperti lift, pompa, dll. Standard Voltase UPS tipe ini adalah 415V. 

 

Poin – poin penting perbedaan antara Single Phase dan Three Phase UPS :

  1. Jumlah Konduktor
    Single Phase UPS terdiri dari 1 konduktor sedangkan Three Phase UPS terdiri dari 3 konduktor
  2. Sinewave
    Single Phase UPS menyediakan 1 gelombang sinewave sedangkan Three Phase UPS menyediakan 3 gelombang sinewave yang masing masing memiliki phase berbeda dan berjarak 120°
  3. Tegangan
    Single Phase UPS memiliki beberapa standard tegangan ada yang 120V dan 230V sedangkan Three Phase UPS memiliki standard tegangan 415V.
  4. Efisiensi
    Perangkat-perangkat dengan tegangan rendah, penggunaan Single Phase UPS lebih efisien dibandingkan Three Phase UPS. Apabila tegangan yang dibutuhkan lebih besar akan lebih efisien menggunakan Three Phase UPS.
  5. Biaya
    Perangkat-perangkat dalam sistem Three Phase UPS memiliki waktu pemakaian yang lebih lama, dalam jangka panjang penggunaan Three Phase UPS bisa menghemat lebih banyak biaya dibandingkan Single Phase UPS.
  6. Aplikasi
    Biasanya Single Phase UPS digunakan di rumahan, usaha kecil yang penggunaannya dibawah 20kVa. Sedangkan Three Phase UPS digunakan di datacenter, peralatan serta lingkungan rumah sakit, perbankan, industri besar yang memiliki kebutuhan daya yang lebih besar.
  7. Pemeliharaan
    Single Phase UPS lebih mudah dalam proses instalasi dan pengaturan karena memiliki karakteristik Plug and Play dibandingkan dengan Three Phase UPS.

Pemilihan Tipe UPS, baik itu Single Phase maupun Three Phase penting diketahui sebelum Anda memutuskan membeli. Sangatlah penting untuk konsultasi lebih lengkap kepada tim Sales Jespro Network Rent. Kami bisa lakukan pengecekan atau survey terlebih dahulu ke lokasi Anda secara Gratis dan memberikan solusi terbaik terhadap kebutuhan bisnis Anda. Rekomendasi kami untuk memilih UPS APC yang memiliki kedua tipe diatas, baik itu Single Phase maupun Three Phase. Silahkan hubungi kami di (021)5325244 atau kunjungi kami di website https://apc-ups.id/ untuk mengetahui Penawaran harga menarik seputar UPS APC.

 

apcAPC by Schneider Electrichardwarejespro network rentperbedaan single dan three phase upssingle phasesingle phase upsthree phasethree phase upsUPS APC
Read more
  • Published in Berita
No Comments

UPS Rusak? Tukar Tambah Ke APCIndonesia aja!

Selasa, 24 Desember 2019 by theresia sinaga

UPS atau Uninteruptible Power Supply memiliki fungsi sebagai penyuplai listrik ketika sumber listrik utama mati atau tidak berfungsi. Normalnya UPS memiliki umur sekitar 3-5 tahun jika digunakan dengan ideal. Ideal dalam arti UPS ditempatkan di tempat dan suhu yang tepat, tidak overworked seperti siklus discharged yang terlalu sering.

Ada banyak merk UPS namun jika Anda memakai APC by Schneider Electric Anda tidak perlu terlalu khawatir karena jaminan mutu dan  kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Lalu, apa saja gejala UPS rusak yang dapat Anda temui? Simak penjelasannya di bawah ini!

Gejala UPS Rusak

UPS biasanya rusak karena tidak ditempatkan dalam kondisi ideal, pemasangan yang tidak tepat kelebihan beban, tidak ada grounding (filter petir) dan lain sebagainya. Ciri-ciri UPS rusak adalah sebagai berikut:

  1. UPS menyetrum atau panas saat disentuh

Suhu normal UPS adalah 0-40 derajat celcius. Jika kira- kira lebih dari normal, maka ada yang tidak beres dengan UPS Anda. Apabila menyetrum, kemungkinan ada kabel terkelupas di dalam UPS. Jangan mencoba untuk membenarkannya sendiri jika Anda tidak benar- benar tahu anatomi sistem UPS.

  1. Tidak menyala otomatis ketika listrik utama ati

Ada dua kemungkinan, baterai sudah tidak berfungsi dengan baik, atau ada kerusakan pada sirkuit sehingga detector tidak bekerja.

  1. Baterai menggelembung

Baterai dalam UPS adalah satu-satunya sumber daya bagi UPS itu sendiri sehingga baterai punya fungsi sangat krusial. Baterai menggelembung disebabkan oleh suhu panas yang terjadi pada baterai sehingga kandungan timah hitam / timbal pada baterai berekspansi. Segeralah ganti baterai karena baterai yang menggembung akan mempengaruhi kinerja UPS.

  1. Baterai cepat habis meski sudah discharge sesuai dengan ketentuan

Jika hal ini terjadi, sebaiknya cek dahulu baterai pada UPS apakah ada keanehan seperti menggelembung, bocor, berbusa gosong dan lain sebagainya. Selain itu, bisa juga voltase charger tidak sesuai sehingga baterai tidak terisi. Yang pasti, baterai yang rusak akan mempengaruhi kinerja dan kekuatan UPS.

  1. Alarm UPS berbunyi terus menerus

Alarm berbunyi terus menerus biasanya disebabkan adanya eror pada sistem di UPS. Hal ini bisa disiasati dengan restart dengan lepas baterai. Bunyi akan hilang dengan sendirinya.

  1. Mati total

Jika hal ini terjadi, berarti masalah ada pada blok regulator yang berfungsi untuk mereproduksi tegangan listrik AC menjadi DC untuk menghidupkan semua blok yang ada di mainboard UPS.

Jika blog regulator rusak, maka UPS akan mati total. Total yang dimaksud seperti tidak bisa backup atau tidak bisa menghidupkan komputer meskipun ada tegangan listrik utama dari PLN saat dicharger.

Dari semua kerusakan yang disebutkan cara memperbaiki UPS yang dapat Anda lakukan secara mendiri adalah mengganti baterai. Namun, terkadang meski baterai telah diganti, perangkat UPS masih tidak bisa dinyalakan. Jika hal tersebut yang terjadi, maka ada kerusakan pada komponen lainnya selain baterai. Jika hal ini terjadi, jangan berusaha membetulkannya sendiri, segera hubungi service center terpercaya seperti apcindonesia.id.

Tukar Tambah UPS di APC Indonesia

Jika kebutuhan Anda sudah berubah dan UPS yang Anda miliki saat ini sudah tidak bisa mengakomodir itu, entah karena rusak atau memang tidak memenuhi kebutuhan Anda, APC Indonesia by Schneider Electric memberikan pilihan untuk tukar tambah produk. Produk UPS berkualitas yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda, dipasang oleh tenaga ahli dan profesional serta service center yang selalu tersedia.

Silakan hubungi kami di whatsapp +62 851-7516-8840 atau kunjungi kami di https://apc-ups.id/.

UPS Rusak? Tukar Tambah Ke APCIndonesia aja!

APC by Schneider

Solusi UPS rusak? APC by Schneider

APC by Schneider ElectricTrade in UPStukar tambah UPSups rusak
Read more
  • Published in Berita
No Comments

Recent Posts

  • SRV6KI: Solusi UPS 6 kVA untuk Proteksi Total

    Di era di mana gangguan listrik bisa datang kap...
  • Fitur Cold Start pada UPS APC dan Kapan Diperlukan?

    Bayangkan listrik padam total, dan Anda butuh m...
  • 5 Tanda Baterai UPS APC Harus Segera Diganti

    5 Tanda Baterai UPS APC Harus Segera Diganti

    Baterai UPS APC adalah jantung sistem perlindun...
  • 5 Kerugian Fatal Akibat Mati Listrik Mendadak pada Bisnis

    5 Kerugian Fatal Akibat Mati Listrik Mendadak pada Bisnis

    Pemadaman listrik mendadak bukan hanya sekadar ...
  • APC Easy UPS 3M E3MUPS160KHS: 160 kVA 3-Phase yang Powerful

    APC Easy UPS 3M E3MUPS160KHS: 160 kVA 3-Phase yang Powerful

    APC Easy UPS 3M E3MUPS160KHS – UPS online doubl...



HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

Isi formulir di bawah ini dan kami akan segera menghubungi Anda!

HUBUNGI KAMI

(021) 5358719 (direct line)
Email: info@apc-ups.id

SUPPORT

AKR Tower - Jl. Panjang no. 5,
Jakarta 11530 Indonesia

Open in Google Maps

SALES & MARKETING

PT. Jespro Network Rent

Jl. Kebon Jeruk Raya Komp. Kebon Jeruk Permai
Office Blok C No. 17 Jakarta 11530 Indonesia

APC UPS

© 2023 All rights reserved. By Jespro Network Rent.

TOP