SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

Want an easier way to log in?

Log in faster without a password.

Email Magic Link

Use Your Passkey

Or

Log in with your password

Log in without a password

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

APC UPS

  • PRODUK
    • UPS
      • Easy UPS
      • Backup UPS
      • Smart UPS (Line Interactive)
      • Medium-Smart-Online
      • SRT & Li-Ion
      • SMV
    • Power Distribution
      • Rack Power Distribution
    • Data Center Software
      • Monitoring and Control
      • Modelling and Planning
      • Operations
      • Software Services
    • Prefabricated Data Center Modules
      • Cooling Modules
      • Power Modules
      • IT Modules
    • Cooling
      • Room Air Conditioners
      • Close Coupled Air Conditioners
      • Chillers
      • Containment and Air Distribution
      • Modular Access Floor
      • Cooling Distribution and Piping
      • Air Economizers
    • Surge Protection and Power Conditioning
      • Surge Protection Devices
      • Voltage Regulators
    • Networking and Cable Solutions
      • Networking Cables and Adapters
    • Data Centers and Server Rooms and Network Closets
      • InfraStruxure for Server Rooms and Network Closets
      • Modular Systems
    • Symmetra
    • Accessories
      • Mobile Accessories
        • Portable Devices Charger
      • NMC
      • RBC
  • LAYANAN
    • Install
    • Operate
    • Maintenance
    • Battery Replacement Service
    • Renew
    • Extended Warranties
  • Youtube Channel
  • Contact US
  • Blog
HUBUNGI KAMI!
  • Home
  • Berita
  • Archive from category "Berita"
  • (
  • Page 7
  • )
 

Category: Berita

UPS Ukuran Mini ini Cocok untuk di Kantor!

Jumat, 15 November 2019 by irvan

Biaya servis komputer kantor bisa jadi membengkak lantaran banyaknya gangguan daya yang terjadi. Salah solusi untuk hal ini tentu membeli UPS untuk kebutuhan kantor. Nah, tentu UPS yang mini dapat menjadi salah satu pilihan untuk perlindungan daya di kantor.

UPS memang pada dasarnya diperuntukkan buat melindungi perangkat elektronik baik di rumah atau perkantoran, sehingga tidak mudah rusak saat listrik padam. Perangkat UPS dengan berbagai merek dapat mudah ditemukan pada toko elektronik dan toko komputer di Indonesia. Namun, bila Anda butuh yang berkualitas dan tahan lama, pilih saja UPS APC by Schneider-Electric.

Saat ini ada banyak produk UPS beredar, dengan berbagai kualitas dan teknologi yang ditawarkan. Salah satunya adalah APC by Schneider-Electric, merek yang satu ini sudah puluhan tahun memproduksi UPS dan bisa dikatakan sebagai terdepan untuk UPS.

Dari segi harga, memang APC by Schneider Electric menawarkan harga yang lebih mahal namun jangan ragukan dengan kualitas yang ditawarkan. Berikut ini tiga rekomendasi UPS APC yang didesain ramping nan kecil yang Anda miliki.

APC BE600M1

UPS mungil ini hanya berukuran 3,5 kilogram dengan dimensi 27,4 x 10,5 x 13,9 cm. Kita bisa membayangkan bahwa dibandingkan ukuran UPS pada umumnya, ukurannya jauh lebih kecil. Kita bisa meletakkan UPS ini di dekat perangkat yang ingin disambungkan dengan UPS tanpa harus khawatir dengan ukurannya yang mini tersebut.

Dalam tipe ini APC menyematkan cukup banyak colokan yang bisa kita pakai untuk melindungi perangkat. Secara total bahkan ada 7 outlets, dengan rincian 5 battery backup dan surge protector dan dua outlet untuk surge protection saja. Ditambah satu port USB untuk mengisi daya ponsel kau.

Banyaknya outlet yang disediakan ini, APC ingin melindungi seluruh perangkat elektronik tersebut. Tidak hanya berlaku buat komputer saja tapi juga, hard drive eksternal, game konsol, TV LCD/LED/Plasma, wireless router dan perangkat IoT. Perangkat ini cocok banget dipakai buat di rumah dan kantor mini (SOHO).

Apabila pakai dalam beban daya yang penuh, maksimal waktu backup yang diberikan adalah 23 menit. Bisa membeli seri ini dengan harga Rp1,3 jutaan saja.

APC BE650G1

UPS dengan daya 650VA ini memang berukuran kecil, namun memiliki berat hingga dua kali lipat dibandingkan seri di atas ini. Bila dilihat beratnya mencapai 6,2 kilogram dan berdimensi 18 x 30,2 x 8,8 cm.

Meski ukurannya lebih besar, namun UPS ini memiliki jumlah outlet lebih banyak. Ada empat plug untuk battery backup, empat plug untuk surge-online. Sayangnya tidak disediakan port untuk charge USB. Padahal kita memerlukan port tersebut untuk sekedar mengisi daya pada ponsel ataupun powerbank. outlet ini memungkinkan kitauntuk menghubungkannya dengan komputer, modem/router/IoT/WiFi, game konsol, dan beragam perangkat televisi.

APC memberikan jaminan perlindungan surge dan daya cadangan baterai untuk elektronik berharga, memastikan mereka tetap aman dari gangguan daya. Kita dapat memiliki UPS seri ini dengan merogoh kocek mulai dari Rp2,1 jutaan.

APC BX625CI-MS

 

UPS ini dari segi harga adalah termurah dibandingkan dua seri di atasnya, wajar karena hanya disediakan tiga outlets untuk surge protection. Namun jangan salah, seri ini bisa menjadi pilihan untuk kita yang baru memulai untuk pakai UPS karena jaminan kualitas APC di belakangnya.

BX625CI-MS ini berukuran 5 kilogram dengan dimensi 16 x 8,85 x 27,85 cm dan berkapasitas 625 VA. UPS ini berbentuk table top sehingga memudahkan kita saat memasang kabel dari komputer atau perangkat elektronik lain.

Terlebih, BX625CI-MS juga sama seperti BX700U-MS karena dilengkapi dengan universal socket, sehingga tidak perlu lagi konverter untuk memasang kabel listrik dari perangkat elektronik apapun.

Yang menariknya, UPS ini memiliki Resettable Circuit Breaker yakni sekering khusus yang tidak perlu diganti setiap kali bekerja melindungi perangkat elektronik. Cukup menekan tombol di UPS, maka sekering akan kembali ke fungsinya semula.

UPS BX625CI-MS memiliki spesifikasi keluaran daya maksimum 325 watt. Untuk pemakaian normal di komputer, UPS ini bisa mengalirkan listrik hingga 10 menit. Atau maksimal 30 menit untuk memakai TV berukuran 32 inci.

Kita bisa membeli UPS BX625CI-MS dengan harga mulai dari Rp800 ribuan saja.

Dari tiga seri UPS APC ini mana yang paling mendekati kebutuhan?

apc indonesiaGangguan dayajual UPSups kantorups kecilups rumah
Read more
  • Published in Berita
No Comments

5 Cara Mudah Merawat UPS

Selasa, 22 Oktober 2019 by irvan

Ada kalanya sebuah perangkat listrik digunakan dalam waktu yang tidak sebentar. Sebuah pc kantoran misalnya, dipakai dalam 8 jam kerja, sementara pc data center berjalan terus setiap waktu. Ketika melengkapi perangkat komputer tersebut  dengan sebuah UPS, tentu harus ada perawatan yang dilakukan. Agar perangkat dapat terus berfungsi secara normal.

Alasan Mengapa Perawatan UPS Diperlukan 

UPS atau uninterruptible  power supply merupakan sebuah perangkat yang menjadi backup sumber listrik dari  perangkat yang penting kita gunakan sehari-hari. Seperti halnya sebuah perisai, UPS melindungi sebuah perangkat dari gangguan kelistrikan mulai dari gangguan daya, hingga pemutusan daya dari PLN.

Contohnya saja, ketika kita sedang asyik mengerjakan tugas kuliah atau skripsi, tiba-tiba  listrik dari PLN mati. Apabila kita menggunakan sebuah UPS yang tidak terawat, maka tidak heran apabila UPS tersebut  tidak  berfungsi sebagaimana mestinya dan kita harus kehilangan tugas dan pekerjaan yang  sedang kita kerjakan.

Ketika hal  ini terjadi, maka sudah Anda sudah harus memperkirakan hal tersebut dengan melakukan perawatan berkalan pada perangkat  UPS yang digunakan. Ada banyak hal sederhana yang dapat dilakukan untuk  merawat sebuah UPS. Bila  Anda melakukah hal ini, bisa jadi perangkat UPS  tersebut dapat dipakai hingga beberapa tahun yang akan datang.

Selalu Cek Ketersediaan Baterai UPS

Sama seperti saat membeli sebuah perangkat elektronik baru, ketika membuat sebuah UPS baru, jangan lupa untuk memastikan terlebih dahulu ketersediaan baterai yang ada pada  sebuah UPS. Bila kosong atau kurang dari  setengah, isi  ulang  daya dengan durasi 8 hingga 12 jam agar UPS dapat  memiliki  performa yang baik.

Jangan sampai ketika ingin dipakai lalu terjadi  gangguan listrik. UPS tersebut menjadi rusak atau tidak  bisa bekerja lantaran  daya yang tersimpan tidak mencukupi.

Pakai UPS Sesuai Spesifikasi 

Sebelum membeli sebuah UPS, kita harus mengetahui terlebih dahulu spesifikasi  perangkat yang akan kita gunakan dalam menggunakan UPS. Pastikan bahwa spesifikasi dan beban yang ada memiliki konfigurasi yang pas. Jangan sampai pemakaian beban melebihi batas dan akan mengakibatkan resiko yang fatal. contohnya saja seperti  baterai UPS yang cepat drop atau  bocor.

Dalam hal ini, kamu bisa  melakukan pencegahan.Salahsatunya memastikan bahwa beban dari perangkat UPS tersebut tidak sampai  setengah dari  kapasitas yang tertera. Contohnya saja, jika memakai  UPS dengan kapasitas maksimal hanya 900 watt, gunakan perangkat-perangkat yang memiliki angka beban maksimal hingga 450 watt.

Beri Jeda Waktu

Berikan jeda waktu sekitar 1 menit saat mematikan, kemudian menyalakan kembali UPS yang kamu pakai. Cara pemakaian seperti ini akan menghindari terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat. Mematikan atau menghidupkan UPS secara tiba-tiba akan membuat UPS jadi cepat rusak.

Pun saat listrik padam, komputer yang dilengkapi UPS akan tetap menyala dengan cadangan daya yang dialirkan dari UPS. Pada saat ini secepatnya simpan pekerjaan  yang sedang dikerjakan pada komputer lalu matikan dengan cara yang normal.

Periksa Posisi UPS  

Salah satu  hal yang paling sering  dilakukan oleh  banyak orang  adalah meletakkan perangkat UPS di sudut dekat  tembok  yang  pengap ataupun belakang komputer. Hal ini tentu saja kurang tepat dan dapat memangkas usia dari  UPS.

Hal itu karena seperti perangkat elektronik yang lain, UPS memerlukan sirkulasi udara yang baik. Maka dari itu alangkah baiknya apabila kita merawat perangkat  tersebut dan meletakkannya pada tempat yang memiliki kualitas udara yang baik serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Cabut Stop Kontak bila Tak Digunakan 

Ketika UPS sedang tidak digunakan, apalagi untuk jangka waktu lama, disarankan sebaiknya untuk cabut stop kontak untuk menghindari panas yang terjadi secara terus menerus. Langkah ini juga berfungsi untuk menghindari panas terhadap stop kontak listrik UPS.

Apakah kamu sudah menerapkan tips ini di rumah? Kalau belum semoga tidak terlambat yah agar perangkat kamu tidak cepat rusak. Selamat mencoba!

bateraiPLNspesifikasistop kontakUPS
Read more
  • Published in Berita
No Comments

3 Fitur UPS APC yang Cocok untuk Rumahan

Kamis, 17 Oktober 2019 by irvan
APC ups BX 700

Perangkat backup daya seperti UPS, tidak hanya digunakan oleh bisnis setingkat perusahaan atau industri saja. Tetapi juga diperlukan bagi kita yang baru merintis bisnis rumahan. Hal tersebut karena gangguan listrik  yang kerap kali mengancam peralatan elektronik kita dan membuat kerugian yang bukan tidak mungkin dapat membuat usaha gulung tikar.

Karena itulah, ,salah satu brand UPS ternama, yaitu APC menciptakana UPS khusus rumahan seperti produk seri BX700-MS. Produk ini merupakan satu dari banyak perangkat backup daya yang telah dibuat oleh APC perusahaan pembuatan UPS terkemuka di sdunia.

Ada berbagai fitur dari UPS ini yang pastinya cocok bagi Anda. Apalagi bagi Anda yang baru merilis bisnis rumahan, UPS yang satu ini khusus diciptakan untuk menjawab permintaan Anda akan adannya perangkat bagi personal. Inilah beberapa fitur tersebut.

Tampilan yang tidak mencolok

Jika dilihat dari luar, produk yang satu ini memiliki  bentuk dan tampilan yang simpel dan tidak mencolok. Sehingga tidak merusak  suasana apabila diletakkan di atas meja kerjakerja Anda. Dilapisi dengan cat berwarna hitam doff, perangkat ini cocok untuk kamu yang tidak ingin terlihat pamer dan berantakan.

warna kontras terlihat dari tombol power berwarna hijau muda. Kemudian disisipi oleh logo perusahaan APC yang berwarna merah terang. Berat bersih dari UPS ini sekitar 6 kilogram.

Mengutamakan kebutuhan Personal

Kehadiran UPS ini menjadi solusi untuk kamu yang ingin tetap nyaman bekerja memakai PC model apapun kapan saja. Karena tipe ini didesain untuk kebutuhan personal, dia berguna untuk backup energi listrik jika sumber listrik utama padam. Fungsi ini sangat bermanfaat mencegah terjadinya kerusakan PC, kamu pun memiliki waktu untuk mematikan komputer sesuai dengan prosedur sehingga perangkat kamu bisa lebih awet dan bebas dari was-was akibat listrik padam tanpa pemberitahuan.

Tak hanya itu, setiap produk UPS dari APC ini sudah dilengkapi dengan fitur Automatic Voltage Regulator (AVR). Selain memberikan asupan daya listrik ke perangkat elektronik saat listrik pada, UPS juga bisa mengatur tegangan listrik yang disalurkan agar tetap di tegangan yang sesuai standar. Kamu tidak perlu lagi memasang stabilizer sebagai alat tambahan. UPS ini mengeluarkan tegangan keluaran 230 volt.

Fitur tambahan yang andal dan bermanfaat

Fitur tambahan yang disisipkan APC untuk UPS seri ini diantaranya adalah universal plug yang cocok dengan seluruh jenis konektor listrik di dunia. Disediakan pula port USB untuk koneksi ke PC. Melalui port tersebut, PC dan UPS bisa berkomunikasi dan kamu bisa mengatur beberapa parameter operasi UPS melalui aplikasi yang disediakan.

Daya keluaran UPS ini hingga 390 watt, bisa dimanfaatkan oleh kamu untuk dihubungkan dengan PC, game konsol beserta TV-nya, dan beberapa perangkat sekaligus ke UPS. Saat listrik padam, UPS mampu mengalirkan listrik dengan spesifikasi mid-end hingga 10 menit untuk komputer.

Kalau untuk TV dan game konsol sampai 15 menit, untuk laptop, smartphone, dan tablet sampai 50 menit. Adapun waktu yang kamu butuhkan untuk men-charge UPS ini sekitar 6 jam.

Kemampuan lainnya, ada fitur automatic self test yang berisi notifikasi terkait kapan baterai habis, kapan harus segera diganti sehingga kamu bisa bekerja dengan tenang. Terakhir, fitur automatic voltage regulator untuk membantu kamu mengatur arus listrik supaya PC lebih stabil dan tahan lama.

Battery failure notification untuk pencegahan dini pada baterai yang memungkinkan perawatan pencegahan tepat waktu, LED Indicators untuk memudahkan kamu membaca kondisi UPS secara real time, dan fitur tambahan lainnya yang tentunya bermanfaat selama pemakaian.

Kamu bisa memiliki UPS seri ini dengan harga mulai dari Rp1,3 jutaan. Tertarik untuk membelinya?

 

apcbackupplugpowerrumahanUPSUSB UPS
Read more
  • Published in Berita
No Comments

3 UPS terbaik untuk Melindungi Perangkat Elektronik Anda!

Jumat, 13 September 2019 by irvan

Pada dasarnya perangkat UPS memang diperuntukkan sebagai  pelindung perangkat elektronik. Cara perangkat UPS melindungi perangkat elektronik  lainnya adalah dengan menyediakan backup power ketika terjadi mati listrik. Sehingga perangkat elektronik tidak mati secara tiba-tiba dan mengurangi usia pakai dari perangkat tersebut.

UPS diperlukan untuk melindungi perangkat elektronik Anda baik di rumah atau perkantoran. Jika Anda bingung dengan spesifikasi UPS yang harus dipilih, kami menyediakan 3 UPS terbaik dari APC untuk melindungi perangkat elektronik Anda.

Produk UPS Terbaik dari APC by Schneider Electric

Di era digital seperti ini, banyak  sekali produk UPS yang ditawarkan secara online ataupun offline. Salah satu merk yang telah terkenal dalam memproduksi UPS berkualitas adalah  APC by  Schneider Electric.

Saat ini ada banyak produk UPS beredar, dengan berbagai kualitas dan teknologi yang ditawarkan. Salah satunya adalah APC by Schneider Electric, merek yang satu ini sudah puluhan tahun memproduksi UPS dan bisa dikatakan sebagai terdepan untuk UPS.

Dari segi harga, memang APC menawarkan harga yang lebih mahal namun jangan ragukan dengan kualitas yang ditawarkan.

Berikut ini tiga rekomendasi UPS APC yang didesain ramping nan mini yang bisa kamu pilih:

  1. UPS APC Seri BE600M1

Perangkat UPS bisa dibilang sangat mungil karena hanya berukuran 27,4 x 10,5 x 13,9 cm dengan berat 3,5 Kilogram. Ukuran ini betul-betul compact apabila  kita membandingkan dengan UPS di kelasnya. Namun begitu, kita dapat meletakkan UPS ini di dekat perangkat yang ingin disambungkan tanpa harus memikirkan ruang kosong untuk UPS tersebut.

Dalam tipe yang satu ini APC menyematkan 7 Outlet yang terdiri dari 5 outlet power backup dan 2 outlet surge protection. Fitur ini tentu akan sangat bermanfaat bagi Anda yang menginginkan perlindungan perangkat tanpa ukuran produk yang besar. Ditambah lagi, ada satu port USB yang dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel!

Dengan pemakaian penuh, perangkat ini menyatakan bahwa maksimal waktu backup yang tersedia ialah 23 menit. Karena itulah perangkat ini sangat bagus apabila dipakai di rumah atau ruko untuk melindungi perangkat seperti Televisi, wireless router, perangkat PC dan lain sebagainya. .

  1. UPS APC Seri BE650G1

UPS yang satu ini memang berukuran kecil, namun dengan daya 650V dan berat hingga dua kali lipat dibandingkan seri yang sebelumnya dibahas. Menurut detail produknya, UPS ini memiliki bobot hingga 6,2 kilogram namun dengan dimensi yang tetap compact yaitu 18 x 30,2 x 8,8 cm.

Ukurannya tersebut tentu membuat UPS ini memiliki jumlah outlet lebih banyak. Ada empat plug untuk battery backup, empat plug untuk surge-online. Sayangnya tidak disediakan port untuk charge USB. Dengan jumlah outlet power yang lebih banyak, tentu saja Anda dapat melindungi lebih banyak perangkat dari gangguan kelistrikan.  UPS APC yang satu  ini memberikan jaminan perlindungan surge dan daya cadangan baterai untuk elektronik berharga kamu, memastikan mereka tetap aman dari gangguan daya.

 

  1. APC BX625CI-MS

UPS ini dari segi harga adalah termurah dibandingkan dua seri di atasnya, wajar karena hanya disediakan tiga outlets untuk surge protection. Namun jangan salah, seri ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang baru mencoba untuk pakai UPS karena jaminan kualitas APC di belakangnya.

BX625CI-MS ini berukuran 5 kilogram dengan dimensi 16 x 8,85 x 27,85 cm dan berkapasitas 625 VA. UPS ini berbentuk table top sehingga memudahkan kamu saat memasang kabel dari komputer atau perangkat elektronik lain.

Terlebih, BX625CI-MS juga sama seperti BX700U-MS karena dilengkapi dengan universal socket, sehingga kamu tidak perlu konverter untuk memasang kabel listrik dari perangkat elektronik apapun. Yang menariknya, UPS ini memiliki Resettable Circuit Breaker yakni sekering khusus yang tidak perlu diganti setiap kali bekerja melindungi perangkat elektronik. Cukup menekan tombol di UPS, maka sekering akan kembali ke fungsinya semula.

UPS BX625CI-MS memiliki spesifikasi keluaran daya maksimum 325 watt. Untuk pemakaian normal di komputer, UPS ini bisa mengalirkan listrik hingga 10 menit. Atau maksimal 30 menit untuk memakai TV berukuran 32 inci.

Itulah beberapa UPS desktop yang dapat menjadi pilihan kamu. Selalu gunakan produk APC by Schneider Electric untuk mendapatkan perlindungan terbaik dari gangguan kelistrikan bagi perangkat elektronik Anda.

Backup powerbatterycadangan dayacomputerdesktopUPS
Read more
  • Published in Berita
No Comments

UPS Rusak, Perbaiki atau Ganti Baru?

Rabu, 31 Juli 2019 by irvan
Ganti Smart ups apc

UPS kita gunakan sebagai backup cadangan tenaga listrik agar sebuah perangkat seperti komputer tetap dapat tetap digunakan ketika terjadi gangguan hingga pemadaman listrik. Ketika perangkat  ini tidak berjalan semestinya atau rusak, tentu akan merugikan kita. Lalu ketika rusak, apakah kita akan memilih untuk  memperbaiki perangkat  tersebut?  Atau malah langsung menggantinya dengan produk yag baru.

Pertanda UPS rusak dan harus diganti

Perangkat UPS digunakan mulai  dari komputer rumahan hingga perangkat cadangan perusahaan bahkan data center. Hal ini dilakukan agar perangkat yang kita gunakan dapat memberikan waktu bagi kita untuk menyimpan fiile-fiile yang dibutuhkan ketika terjadi pemadaman.

Selain itu, bagi skala yang lebih  besar seperti perusahaan, perangkat ini berfungsi untuk melindungi perangkat  dari gangguan tegangan listrik yang berpotensi merusak komponen alat elektonik.

Ada berbagai pertanda yang menunjukkan bahwa UPS Anda rusak dan tidak dapat digunakan kembali. Salah satu  kerusakan komponen yang paling sering terjadi adalah rusaknya komponen baterai.

Hal ini wajar saja, karena komponen baterai pada UPS selalu standby dan mengisi daya  kembali ketika daya yang tersedia telah habis digunakan. Bahkan, biasanya baterai UPS ukuran rumahan dapat habis dalam waktu setahun.

Ada berbagai tanda kerusakan sebuah UPS. Salah satunya tentu saja bila UPS  tersebut tidak dapat dinyalakan atau mengisi daya kembali setelah digunakan ketika ada pemadaman listrik. Bila hal tersebut yang terjadi, tentu saja kita bisa memastikan bahwa ada kerusakan yang terjadi pada komponen baterai..

Cara memperbaiki UPS dengan  Mengganti Baterai

Untuk cara  mengganti baterai UPS rumahan sendiri cukup mudah, lantaran ukurannya yang tidak terlalu besar dan komponennya yang tidak terlalu banyak. Apalagi kita hanya membutuhkan sedikit alat  seperti obeng untuk membongkarnya.

Yang perlu dilakukan hanyalah membuka baut dan cover plastiknnya lalu lepas kabel yang terhubung ke baterai lama. Setelah itu persiapkan baterai baru, dan ganti baterai yang rusak dengan baterai tersebut.

Jangan lupa untuk memasang kembali kabel yang menghubungkan dengan baterai sesuai dengan baterai sebelumnya. Ketika UPS dihidupkan lampu indikator menyala, berarti UPS sudah siap untuk digunakan kembali.

Namun, terkadang meski sudah dilakukan penggantian baterai, perangkat UPS masih tidak bisa dinyalakan sebagaimiana mestinya. Jika hal tersebut yang terjadi, maka ada kerusakan pada komponen selain baterai. Hal ini tentu akan membuat kita kerepotan apabila ingin memperbaikinya lantaran komponen untuk UPS terkadang sulit untuk kita dapatkan.

Ganti UPS dengan Tukar tambah di APCIndonesia.id

Hal ini membuat kita berpikir untuk mempertimbangkan tukar tambah perangkat UPS kita dengan produk yang terbaru dan terupdate. Apalagi  perangkat UPS kita dapat diganti dengan produk dari APC by Schneider Electric. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila menggunakan produk dari brand ini dibandingkan brand UPS lainnya. Salah satunya adalah jaminan ketahanan baterai hingga dua tahun. Segera  hubungi sales consultant kami untuk info selengkapnnya.

APc SchneiderbateraigantiservisSmart upsUPS
Read more
  • Published in Berita
No Comments

Ini Pertanda UPS Anda Sudah Waktunya Diganti

Selasa, 23 Juli 2019 by irvan
UPS perlu diganti

Saat membeli sebuah perangkat UPS, tentunya kita berharap jika perangkat tersebut dapat membackup daya bagi  berbagai  perangkat elektronik yang digunakan. Namun bagaimana jadinya apabila perangkat ini tidak dapat bekerja ketika dibutuhkan?  Apa saja pertanda kerusakan dari UPS? Setelah mengetahui hal ini, mungkin waktunya Anda mempertimbangkan untuk mengganti perangkat UPS  Anda dengan yang baru.

Secara sederhana, kinerja dari sebuah perangkat UPS ditentukan oleh beberapa komponen initi, yaitu inverter, baterai, baterai charger, rectifier dan transfer switch. Maka ketika ada kerusakan pada kompoinen ini, tidak heran apabila UPS mengalami kerusakan seperti error hingga bahkan tidak bisa dipakai sama sekali.

UPS Berbunyi terus menerus

UPS yang berfungsi secara normal biasanya hanya berbunyi apabila terjadi pemutusan aliran listrik. Namun bila bunyi tersebut terus menerus berbunyi ketika peralatan baru dinyalakan, maka dipastikan ada kegagalan atau error pada sistem UPS. Untuk menanggulangi hal ini, cukup lakukan restart perangkat dengan mencabut kabel power dan melepaskan baterainya, lalu pasang dan hidupkan tanpa baterai selama beberapa menit. Setelah itu, pasang kembali  kabel power dan hidupkan UPS kembali beserta baterai yanng tadinya dilepas.

Baterai UPS menggelembung

Ketika kita membeli sebuah perangkat UPS, pastikan produk tersebut masih baru dan belum pernah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Karena, bila kita hanya asal saja ketika memilih UPS, bisa saja kita menemukan kinerja yang sudah tidak bagus lagi pada UPS tersebut.

Hal ini bisa saja diakibatkan karena adanya baterai yang menggelembung hingga sampai retak. Ketika hal ini terjadi, tentu yang harus dilakukan pertama kali  adalah melakukan penggantian baterai sesegera mungkin. Jangan lupa untuk mengecek  apakah komponen charger bekerja dengan baik. Karena apabila terdapat masalah, perangkat ini dapat menimbulkan overcharging dan baterai Anda dapat rusak dalam waktuu yag lebih singkat.

UPS tidak menyala ketika listrik padam

UPS tidak menyala padahal listrik padam, ada dua komponen yang munngkin saja menjadi penyebabnya. Yang pertama adalah baterai yang sudah tidak bisa menyimpan daya, atau bahkan komponen detektor yang  tidak menyadari adanya pemadaman, sehingga inverter urung bekerja dan UPS tidak menyala. Kelebihan beban UPS juga bisa menjadi penyebab terjadinya hal tersebut.

Baru ganti baterai tetapi tetap tidak bisa Menyala

Saat sudah melakukan penggantian baterai namun tidak ada arus listrik yang masuk, kemungkinan besar permasalahan ada di komponen blok inverter. Sementara jika sempat bisa dinyalakan namun beberapa hari kemudian sudah tidak bisa dipakai kembali, berarti permasalahan ada pada blok charger.

Body UPS Panas atau Menyetrum

UPS yang normal, biasanya berjalan ada suhu  yang hangat, mulai dari 0 hingga 40 derajat Celcius. Ketika kita perkirakan ada di atas itu berarti ada sesuatu yang salah pada UPS. Bisa jadi adanya load yang terlalu besar yang ditanggung oleh UPS, bisa juga karena adanya kerusakan pada sparepart UPS. Bila menyetrum, maka diperkirakan ada kabel terkelupas di dalam UPS atau bisa jadi belum adanya pemasangan kabel grounding.

Saat seperti sekarang ini, banyak sekali jenis produk UPS  yang kini beredar di pasaran baik berbeda topologi ataupun teknologinya. Bila Anda mencari  UPS yang berkualitas dan memiliki jaminan kualitas internasional, pilih produk dari  APC by Schneider Electric yang dikenal paling terdepan dalam teknologi yang satu ini. Segera hubungi sales kami untuk info selengkapnya!

bateraidayaerrorgroundingkerusakanschneider electricUPS
Read more
  • Published in Berita
No Comments

3 Alasan Penting untuk menggunakan UPS

Kamis, 18 Juli 2019 by irvan
Memakai UPS

Ketika mengambil keputusan untuk membangun sebuah infrastruktur IT, bukan hanya berbagai peralatannya saja, tetapi kita juga harus memikirkan cadangan daya agar perangkat tersebut dapat berjalan dengan maksimal.

Salah satu perangkat cadangan daya tersebut adalah Uninterruptible Power Supply atau yang kita kenal juga dengan UPS. Setidaknya ada 3 alasan penting bagi kita untuk menggunakan UPS pada infrastruktur IT yang kita kelola.

Bagaimana UPS Bekerja

Untuk memahami apa itu UPS dan bagaimana peralatan tersebut bekerja, kita harus mengetahui terlebih dahulu. Bahwa secara sederhana, UPS adalah perangkat baterai yang dapat digunakan sebagai penyalur daya cadangan apabila terjadi gangguan terhadap daya. Sehingga peralatan elektronik hingga infrastruktur IT dapat di Shutdown dengan waktu yang diperlukan.

Ketika daya listrik sudah berangsur dengan normal, sebuah UPS kembali mengisi daya kembali hingga penuh dan siap digunakan lagi ketika dibutuhkan.

Selain itu, UPS juga dapat berfungsi sebagai perangkat yang dapat membuat tegangan yang mengalir ke perangkat elektronik lebih stabil.

UPS Membebaskan Anda Kekhawatiran akan Bencana Alam

Tinggal di negara yang begitu rentan akan bencana alam membuat kita harus memperkirakan  kemungkinan terburuk saat mempersiapkan infrastruktur IT.

Karena itu tidak ada salahnya apabila kita melengkapi infrasturuktur IT tersebut dengan perangkat UPS agar ketika suatu saat terjadi bencana dan terjadi pemutusan daya, peralatan tetap dapat tetap shutdown dengan normal.

UPS menjadi Solusi Gangguan Daya

Lantaran jarak yang begitu jauh dari pembangkit listrik, baik tenaga air ataupun uap, tidak heran apabila seringkali terjadi gangguan listrik seperti noise, under voltage ataupun power sags. Bila hal ini terjadi terus menerus, tentu akan berakibat buruk bagi perangkat elektronik dalam infrastruktur IT yang dibangun.

Perangkat seperti Data Center, infrastruktur IT hingga sistem keamanan tentu dapat terdampak oleh gangguan daya tersebut.

Apalagi kita mengetahui kalau peralatan-peralatan tersebut tidak dibeli dengan harga yang murah. Maka dari itu, peranan sebuah UPS begitu vital.

UPS dapat melindungi data Bisnis Anda

Bila kita membiarkan infrastruktur IT berjalan tanpa adanya perangkat UPS, maka berbagai hal akan mengancam. Mulai dari kurang puasnya customer akibat respon kita yang tertunda dikarenakan gangguan daya, hingga adanya risiko kehilangan data yang penting karena pemadaman yang berlangsung secara tiba-tiba.

Mengetahui 3 alasan tersebut, tentu penting bagi kita untuk mempersiapkan infrastruktur IT, Data Center, maupun security center dengan perangkat UPS yang mendukung perangkat-perangkat tersebut.

Tentunya kita tidak ingin apabila perangkat yang kita beli dengan harga yang cukup mahal tersebut memiliki waktu pakai yang singkat. Hanya dikarenakan kita tidak  melengkapinya dengan perangkat  UPS yang dapat memaksimalkan kinerja dan usia pakai dari perangkat tersebut.

Lalu apakah Anda masih bingung dnegan spesifikasi perangkat UPS yang dibutuhkan? Segera hubungi tim APCIndonesia.id yang menyediakan perangkat UPS dengan spesifikasi yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan budget perusahaan Anda. Tunggu apalagi, hubungi saja sales kami dengan klik icon logo whatsapp di bawah ini.

alasanbateraicadangandayapemadamansementaraUPSvolt
Read more
  • Published in Berita
No Comments

5 Cara Dalam Memilih Merk dan Tipe UPS

Senin, 08 Juli 2019 by irvan
5 Cara Memilih Merk dan Tipe UPS

Dalam dunia infrastruktur IT, kebanyakan peralatan bergantung kepada aliran listrik. Apabila ada gangguan atau putusnya sambungan, tentu akan membuat kerugian kepada alat tersebut. Bahkan, yang lebih buruk lagi dapat menciptakan kerugian dalam perusahaan.

Untungnya, seiring dengan perkembangan zaman, muncul sebuah peralatan yang diciptakan khusus untuk menangani masalah tersebut. Peralatan itu kita kenal dengan UPS atau sistem catu daya tak terputus

Untuk memenuhi permintaan pasar akan problem aliran, banyak sekali merk dan tipe UPS yang ada di pasaran. Hal ini membuat  kita  seringkali bingung harus  memilih versi seperti apa yang cocok dengan kebutuhan kita. Maka dari itu , ikuti 5 langkah ini untuk mengetahui UPS yang sesuai dengan kebutuhan!

Apa itu Sistem UPS? 

UPS, secara sederhananya adalah sebuah baterai yang memiliki sistem tertentu untuk tetap menyalurkan tenaga cadangan ketika terjadi masalah pada aliran listrik yang dipasok ke peralatan  yang digunakan. Bahkan, cadangan baterai  ini memiliki kemampuan untuk memasok daya  yang cukup lama bagi kita untuk mematikan peralatan sesuai dengan prosedur ketika daya listrik terputus.

Tujuan dari adanya perangkat ini tentu saja untuk memberikan waktu bagi kita menyimpan data yang dibutuhkan dan mencegah hilangnya data  dan kerusakan yang dialami pada perangkat yang  digunakan. Bukan hanya itu saja, dengan menggunakan UPS, kita  dapat terlindung dari lonjakan arus atau arus yang tidak stabil yang dapat mengurangi usia pakai dari peralatan yang digunakan.

Mengapa Kita membutuhkan UPS? 

Jika terjadi pemadaman listrik, UPS langsung mengalihkan daya ke sumber baterai untuk menyediakan cadangan daya bagi peralatan listrik. Waktu Daya tahan baterai dapat beragam menurut sistem dan tergantung pada seberapa besar daya yang kita  gunakan.

Cadangan baterai memberikan kita  waktu untuk mematikan peralatan yang sensitif, server, atau bahkan video game tanpa kehilangan data atau kemajuan. Sistem UPS yang lebih modern juga memberikan perlindungan tertentu untuk masalah daya lain yang

Apa saja Jenis UPS yang Tersedia? 

Sistem UPS memiliki tiga topologi atau kategori berbeda, berdasarkan pada jenis perlindungan ada Tiga topologi yaitu Standby, Line-Interactive, dan Double-Conversion.

1. Ketahui Problem Tegangan yang dihadapi

Di bawah ini adalah definisi masalah daya yang umum dihadapi oleh peralatan listrik:

  • Surge – Lonjakan listrik yang singkat namun intens, yang biasanya disebabkan oleh petir. Lonjakan dapat merusak dan menghancurkan elektronik, dan “lonjakan listrik” yang intens atau lonjakan tegangan dan arus merusak papan sirkuit dan komponen.
  • Blackout – Pemadaman listrik yang berlangsung mulai dari detik hingga hari. Ini paling sering disebabkan oleh cuaca buruk, kekurangan daya listrik, kecelakaan, dan kegagalan jaringan listrik.
  • Brownout – Penurunan voltase yang disengaja atau tidak disengaja untuk jangka waktu yang lama. Dalam kondisi darurat, perusahaan listrik dapat menurunkan tegangan listrik untuk mengurangi sumber daya tegang dan menghindari pemadaman total.
  • Voltage Sags – Kedip juga merupakan jenis tegangan di bawah, tetapi, tidak seperti brownout, itu tiba-tiba dan singkat.
  • Over Voltage – Terjadi ketika tegangan masuk lebih tinggi dari normal dan berlangsung lebih lama dari lonjakan tetapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai lonjakan atau lonjakan.
  • Derau Frekuensi – Juga dikenal sebagai derau saluran, derau frekuensi dapat mengganggu atau menurunkan kinerja sirkuit dengan menyuntikkan kelainan ke dalam sistem.
  • Variasi Frekuensi – Bukan masalah umum ketika pasokan listrik stabil, tetapi dapat terjadi saat menggunakan generator dan frekuensi daya berfluktuasi lebih dari yang diinginkan.
  • Harmonic Distortion – Penyimpangan dari sinyal listrik ideal pada sumber daya yang diberikan

Untuk penjelasan lengkapnya, lihat artikel tentang masalah tegangan listrik pada artikeli ini.

2. Ketahui Kapasitas dan Spesifikasi UPS yang  diperlukan? 

Untuk membuat UPS  beroperasi dengan baik, kita harus memilik UPS yang cukup besar untuk mendukung berbagai peralatan yang terhubung  dengannya. Temukan kapasitas UPS yang sesuai dengan peralatan elektronik yang digunakan. Semakin tinggi kapasitas, tentu semakin banyak elektronik, dan perangkat yang dapat didukung oleh sebuah UPS.

Untuk menentukan kapasitas UPS yanng diperlukan, hitung dan buatlah daftar beban dari peralatan listrik yang ingin digunakan pada UPS.  Beban adalah jumlah gabungan dari kekuatan masing-masing penggunaan perangkat.

Setelah itu, hitung jumlah kabel daya yang diperlukan agar UPS memiliki jumlah outlet listrik yang cukup untuk dihubungkan.

3. Berapa Lama Cadangan Waktu yang dibutuhkan?

Ketika kita sudah mengetahui tegangan dan spesifikasi yang diperlukan, kini waktunya untuk memikirkan apa saja tujuan menggunakan perangkat UPS. Biasanya, kebanyakan mennggunakan UPS untuk mengatasi gangguan daya, dan mematikan perangkat dengan normal ketika terjadi pemadaman listrik.

Setelah mengetahui hal itu kita akan mendapatkan waktu runtime. Yaitu jumlah menit ups yang mendukung perangkat tersebut selama pemadaman. Anda dapat memilih ups yang memiliki runtime minimum dengan yang anda telah dihitung.

Ingatlah bahwa jumlah watt yang didukung memengaruhi runtime: semakin kecil beban watt yang terhubung, semakin lama baterai akan bertahan. Semakin besar beban watt, semakin pendek runtime.

4. Tentukan bentuk UPS yang diinginkan 

Bentuk sebuah UPS menentukan juga peruntukannya. Di pasaran, kita mengenal ada tiga jenis UPS berdasarkan bentuknya, yaitu desktop, Mini-Tower atau Compact Tower, dan Rackmount.

Desktop atau UPS yang lebih simpel dapat digunakan di bawah meja. Sementara bentuk Tower atau mini tower akan memiliki desain estetika ketika diletakkan di atas meja. Sementara Rackmount dikhususkan untuk pengadaan UPS di ruang server atau data center. .

5. Memilih UPS di tempat yang tepat

Setelah mendapatkan hal-hal ddi atas, maka kini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mulai melakukan pencarian produk UPS yang dibutuhan. Di pasaran, tersedia berbagai merk UPS dari mulai yang ternama sampai yang kurang terkenal. Ketika Anda kesulitan untuk memutuskan, jangan ragu untuk segera menghubungi kami, APCindonesia.id yang siap untuk memberikan Anda rekomendasi UPS yang sesuai dengan kebutuhan dan budget perusahaan Anda.

Segera klik link di awah ini untuk terhubung dengan kami.

bateraicatu dayadayapemadamanpenyimpananshut downStandbyUPSwatt
Read more
  • Published in Berita
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7

Recent Posts

  • SRV6KI: Solusi UPS 6 kVA untuk Proteksi Total

    Di era di mana gangguan listrik bisa datang kap...
  • Fitur Cold Start pada UPS APC dan Kapan Diperlukan?

    Bayangkan listrik padam total, dan Anda butuh m...
  • 5 Tanda Baterai UPS APC Harus Segera Diganti

    5 Tanda Baterai UPS APC Harus Segera Diganti

    Baterai UPS APC adalah jantung sistem perlindun...
  • 5 Kerugian Fatal Akibat Mati Listrik Mendadak pada Bisnis

    5 Kerugian Fatal Akibat Mati Listrik Mendadak pada Bisnis

    Pemadaman listrik mendadak bukan hanya sekadar ...
  • APC Easy UPS 3M E3MUPS160KHS: 160 kVA 3-Phase yang Powerful

    APC Easy UPS 3M E3MUPS160KHS: 160 kVA 3-Phase yang Powerful

    APC Easy UPS 3M E3MUPS160KHS – UPS online doubl...



HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

Isi formulir di bawah ini dan kami akan segera menghubungi Anda!

HUBUNGI KAMI

(021) 5358719 (direct line)
Email: info@apc-ups.id

SUPPORT

AKR Tower - Jl. Panjang no. 5,
Jakarta 11530 Indonesia

Open in Google Maps

SALES & MARKETING

PT. Jespro Network Rent

Jl. Kebon Jeruk Raya Komp. Kebon Jeruk Permai
Office Blok C No. 17 Jakarta 11530 Indonesia

APC UPS

© 2023 All rights reserved. By Jespro Network Rent.

TOP